Selasa, 09 Maret 2021

Mashin Sentai Kiramager: A Review

Maret 09, 2021 0 Comments

Kiraful, Miracle, Kiramager~~ 🎢🎢


Yahoo~


Halo semuanya~


Aku kembali lagi dengan review seri Super Sentai yang baru saja tamat di akhir bulan Februari lalu.

Seri Sentai satu ini benar-benar berkilau, sesuai dengan namanya.

Yak.


Kiramager official logo

MASHIN SENTAI KIRAMAGER!!!


Seri ke-44 super sentai yang bertema kendaraan dan batu perhiasan ini menceritakan tentang lima (plus satu) orang dengan kepribadian berbeda, bertempur bersama menghadapi Kekaisaran Yodonheim yang menghancurkan satu wilayah bernama Crystalia. Demi menyelamatkan diri, Putri Mabushina (voiced by Inori Minase) membawa lima Kiramei Stones yang terpasang di tahta Raja Oradin (voiced by Takeru Kikuchi) ke Bumi dan bertemu dengan Muryou Hakataminami (portrayed by Daimaou Kosaka, a.k.a Pikotaro) yang membentuk CARAT untuk melawan Yodonheim yang dipimpin oleh Kaisar Yodon. Bersama dengan lima batu yang berkilauan itu, Mabushina mencari para ksatria yang siap melawan musuh.


From left to right: Mabushina, Shiguru, Sayo, Juuru, Sena, Tametomo, Hakataminami

Dengan usahanya, Mabushina bersama dengan para Kiramei Stone bertemu dengan lima pahlawan pilihan para Stone. Bersama Hakataminami yang menjadi support system terkuat mereka, mereka bersatu melawan Yodonheim (meski awalnya tim ini kurang solid karena ada trust issue dengan Juuru). Di tengah perjalanan mereka, Juuru, Tametomo, Sena, Shiguru dan Sayo bertemu dengan Kiramei Stones lainnya dan juga seorang pemuda bernama Takamichi Crystalia. Kelak, mereka akan bertempur bersama.

Takamichi Crystalia

***

Hem... How do I start my review for this series?

 

Okay.

 

First of all, aku menyukai seri ini secara keseluruhan. Solid, menyilaukan (sesuai nama), seru, dan benar-benar seri yang menyenangkan. Untuk seri sebelum anniversary, Kiramager berhasil menyajikan satu hal yang berbeda dibanding Ryusoulger, seri sebelumnya. Bagiku, seri ini memikat penontonnya dari berbagai jenis usia, mulai dari anak-anak (yang memang jadi target utamanya), hingga dewasa (tapi kalau yang ini sih, terutama yang cowok, pasti nonton karena Sayo dan Sena).

 

Meski ada beberapa kekurangan dalam alur ceritanya, cerita Kiramager masih bisa kuikuti. Selain itu, aku suka dengan format tim kali ini. Pilihan Kiramei Stone merah sangat tepat. Memilih Juuru Atsuta, yang hanyalah bocah SMA biasa yang imajinasinya luar biasa, sebagai pemimpin tim yang menjaga kedamaian dunia, adalah hal yang tepat. Dibanding beberapa red sentai yang ribut bin rusuh dari seri sebelumnya, rusuhnya Juuru masih bisa kutolerir karena dia anak SMA yang polos (secara kepribadian, ya, Juuru memang polos). Akan tetapi, dari segi jiwa kepemimpinan, Juuru mampu memimpin dengan kemampuannya sendiri. Semakin mendekati akhir, kepemimpinan Juuru semakin terasah, pun dengan imajinasinya. Dengan Tametomo sebagai second-in-command, Juuru belajar menjadi seorang pemimpin yang baik, bagi dirinya dan tim. Karena itulah, wajar rasanya untukku menempatkan Juuru sebagai salah satu red favoritku. He really gets my respect, meski awalnya aku sempat merasa cukup risih karena rusuhnya itu.



Selain itu, aku suka dengan komposisi timnya. Masing-masing dari Kiramager ini memiliki pekerjaan yang berbeda. Juuru yang masih SMA, Tametomo si atlet e-sport, Sena si pelari cepat, Shiguru si aktor dan Sayo yang bekerja sebagai seorang dokter. Oh iya. Tiap karakter punya character development masing-masing dengan porsi yang pas, nggak berlebihan. Aku suka dengan tim ini karena mereka punya kekurangan, dan itu manusiawi. Ada sih beberapa tim sentai yang satu atau lebih anggotanya itu overpowered, dan sepertinya flawless. Tapi, Kiramager ini mampu memperlihatkan flaw masing-masing anggotanya. Another thumbs up from me to Juuru and the gank.

 

Menurutku, musuh Kiramager ini unik. Selain big bossnya yang oke punya (meski bagiku latar belakang si bos jahat ini agak kurang masuk akal), para Jamenshi yang muncul di tiap episode juga lucu-lucu. Lucu di sini maksudnya para Jamenshi ini menurutku kurang kejam. Jahat sih iya. Tapi kurang sadis, dan adaaa aja ulahnya. Salah dua dari Jamenshi paling lucu menurutku adalah Manequin Jamenshi dan Cat Jamenshi. Aduh, pokoknya tingkahnya aneh bin ajaib, deh. Tapiii... Aku kurang sreg sama backstory Kaisar Yodon yang menurutku terlalu sederhana. Andai saja bisa dikupas tuntas, pasti bakal jauh lebih menarik, karena jujur aja, aku merasa b aja untuk si musuh besar Kiramager ini.

 

Soal sinematografi, Kiramager ini mantep banget. Keren. Fighting scenenya oke punya. Makin ke sini, fighting scenenya super sentai makin apik.

 

Untuk soal zord, secara umum, aku suka dengan formnya. Akan tetapi, aku agak sedikit kecewa dengan penempatan Mashin yang terbang (Jetta dan Helico) di formasi Kirameizin. Tapi, kupikir lagi, kurasa penempatan Jetta sebagai pedang sesuai dengan Shiguru yang memang jago kendo. Hubungan antara para Mashin dan Juuru dkk. patut diacungi jempol. Dibandingkan dengan seri yang sebelumnya, kurasa hanya Kiramager yang memiliki hubungan yang solid dan harmonis antara Mashin dengan pemiliknya.

 

***

 

Nah, overall, Mashin Sentai Kiramager is really worth to watch in the middle of this uncertainty. Meskipun seri ini sempat terkendala dalam proses pengambilan gambar karena pandemi, Kiramager stands as a worthy hero to protect the world and Crystalia during the pandemic. Meski masih ada kekurangan di plot cerita, namun Kiramager benar-benar menyenangkan. Nuansa dark dan happynya seimbang. That's why, I gave this series 8,9 🌟 out of 10 🌟

 

 

Aku menantikan kejutan apa yang menanti di seri anniversary ke-45 dari super sentai ini.

 

 

Well, until then, see you later~


 

Adieu~~