Rabu, 31 Desember 2014

# NusantaRanger # review

Review NusantaRanger: Penjaga Marcapada



from left to right: Rangga, Kanaya, Rimba, Renata and George



Huwaah~ akhirnyaaaa... Kesampaian juga buat ngereview serial webcomic yang satu ini. Tadinya mau bikin review sebelum serialnya tamat, tapi karena merasa tanggung, yaaa... direviewnya tunggu serial ini tamat aja deh. Hehehe :3


Awalnya kenal NusantaRanger dari teman yang ngasih tau kalo ada serial superhero aseli buatan anak Indonesia. Iseng, akhirnya coba ngecek website komik keren ini dan mulai mengikuti ceritanya dari buku awal. Meski gak mengikuti serial ini dari awal tahun 2014 (dan lebih tepatnya, saya ngebut baca komiknya), tapi serial ini emang sukses bikin saya kagum sekaligus bangga sama tim kreatif yang ada dibalik munculnya serial keren ini.

NusantaRanger menceritakan tentang lima pemuda-pemudi Indonesia yang diutus oleh Pandita untuk mengalahkan Kelana, entitas jahat yang berusaha menguasai bumi. Kelima pemuda-pemudi ini memiliki kekuatan yang mewakili lima pulau besar yang ada di Indonesia yang diwariskan melalui Ganendra, yang diwujudkan dalam lima hewan-hewan langka endemik Indonesia.

Karena saya sukaaaaaa~ banget sama sejarah, makanya saya tertarik banget sama serial yang satu ini. Serial yang dibuat bukan asal-asalan, tapi berdasarkan riset yang mendetail tentang Indonesia. Mulai dari pemilihan hewan-hewan endemik Indonesia sebagai Ganendra setiap Nusa (sebutan para ranger dalam serial ini), dasar pemilihan warna setiap Nusa,  penentuan pemimpin tim, sampe Leak yang dijadikan basic untuk Kelana.

Meski mengambil konsep power ranger, namun NusantaRanger tidak menetapkan ranger yang berwarna merah sebagai pemimpin, melainkan ranger hijau.

Eeeeehh? Why??

Indonesia itu terkenal dengan sebutan "Zamrud Khatulistiwa." Dimana konsentrasi hutan hujan tropis Indonesia itu terpusat di Kalimantan. Karena itulah, Rimba, sang NusaGreen, diangkat menjadi pemimpin tim ini. (p.s: bangga punya leader anak Kalimantan, karena saya orang yang lahir dan besar di Kalimantan juga. yeay ^^)

Satu hal lagi yang saya suka dari serial ini selain riset dari tim NusantaRanger yang mendetail.

Saya suka (pake banget) cara tim kreatif memotong cerita di setiap chapternya. Karena itulah, NusantaRanger sukses bikin saya penasaran di setiap chapternya.

Karena serial ini berakhir pada akhir tahun ini, saya merasa agak menyesal karena gak mengikuti serial ini dari awal tahun. Namun, pada saat yang bersamaan, saya gak nyesel ngikutin serial ini dan bilang "bangga jadi Jagawana (sebutan utk penggemar serial ini)."

I will wait for the next project from NusantaRanger team.

and...

I am proud to be Jagawana.

Thank you for accompanying me within a year.

And thank you for making me love my country even more.

Best wishes for you, NusantaRanger :)


Tidak ada komentar:

Posting Komentar