Kikai Sentai Zenkaiger : A Review

 Hola!

Now I am back with my thoughts over Kikai Sentai Zenkaiger, serial Super Sentai ke-45 sekaligus menjadi commemorative series untuk memperingati 45 tahun berjalannya seri ini (kalau dipikir-pikir, tua juga ya usia Super Sentai ini. Seperti orang paruh baya 😁)

Zenkaiger Title Card

Kisah Zenkaiger ini berawal dari kejadian bergabungnya dunia Kikaitopia dan Bumi sebulan sebelum Dinasti Tojitendo, penguasa Kikaitopia yang kejamnya ngujubileh, mengancam kedamaian Bumi. Berkat kejadian itu, manusia dan warga Kikaitopia, yang disebut Kikainoid, hidup berdampingan dengan damai.

Tapi, kedamaian itu malah terancam ketika Dinasti Tojitendo, yang dipimpin oleh Boccowaus beserta anteknya, Jenderal Barashita, Profesor Ijirude, dan burung peliharaan kesayangan Boccowaus, Gege. Demi melindungi Bumi, Kaito Goshikida, anak dari Isao Goshikida dan Mitsuko Goshikida, peneliti dunia paralel yang berhasil membuat Sentai Gear dari 44 dunia Super Sentai dan Geartlinger untuk menggunakan kekuatan gear itu, membentuk tim yang bernama Zenkaiger dan merekrut 4 rekannya untuk membantunya melawan kekejaman Tojitendo.

Zenkaiger cast

Sebagai commemorative series Super Sentai ke-45, Zenkaiger menghadirkan konsep yang berbeda dibanding Zyuohger. Vibes anniversarynya lebih berasa berkat penggunaan seluruh kekuatan sentai yang dikemas dalam Sentai Gear dan juga form 4 Kikainoid yang berdasarkan pada 4 robot raksasa dari 4 seri Sentai (Zyuranger, Gaoranger, Magiranger, dan Boukenger). Dari segi plot, Zenkaiger menyajikan plot yang segar, sesegar Kiramager, meski agak nge-flop di akhir. Lucunya dapat, harunya juga, character developmentnya juga dapat. Tiap karakter dapat porsi character development yang pas, nggak neko-neko, meski ada sifat buruk beberapa karakter yang masih tersisa (kayak Magine yang jorok dan rasa ingin tahu Vroon yang wow itu masih agak sulit untuk dikontrol). Oh iya, turning point dan redemption arc-nya Stacey itu momen favoritku dari Zenkaiger. 

Ngomongin soal Sentai Gear, aku suka dengan aneka kekuatan yang diberikan ke tim saat mengaktivasi gear. Dan yang paling favorit adalah momen ketika gear Jetman diaktivasi. Tribute ke finalenya Jetman itu dapet banget, dan bukannya bikin haru, tapi malah kocak. Di situ sih, menurutku, titik serunya Zenkaiger.

Soal form, aku suka form Zenkaiser yang klasik banget. Vibes dua tim Sentai pertama, Goranger dan JAKQ Dengekitai, dari segi form dan warna, begitu mencolok. Dan kehadiran Zenkaiger sebagai pimpinan tim selain merah menambah daftar pimpinan tim sentai di luar merah. Form para kikainoid sebagai sentai juga oke, dan tribute ke 4 robot besarnya benar-benar ditonjolkan. Oh iya, form Twokaizer yang miriip banget sama Gokaiger itu hampir aja membuatku tertipu. But, no problem sih.\

Konsep back to the starting point yang diusung Zenkaiger sebagai commemorative series ini memang tidak mengecewakan. So, overall, I will give this series 8 out of 10 🌟 thanks to its freshness. 

I will be back for my review on Donbrothers.

See ya!