Kamen Rider Drive: A Brief Review

Oke, aku ini penyuka Tokusatsu. To be specific, I love watching Kamen Rider and Super Sentai.

Kamen Rider Drive's official logo

Baru-baru ini, aku baru menyelesaikan satu seri Kamen Rider. Yap, Kamen Rider Drive.
Kamen Rider Drive ini adalah serial Kamen Rider era Heisei ke-16 yang mengusung tema yang berbeda dengan seri sebelumnya. Biasanya, jagoan sama secondary ridernya pakai motor sebagai kendaraan utamanya. Tapi untuk seri yang satu ini, si jagoan pakai mobil. Katanya sih, kinda tribute to Knight Rider series, dimana sang hero menggunakan mobil pintar untuk melawan penjahat.

Jagoan seri ini adalah seorang polisi muda bernama Shinnosuke Tomari (played by Ryoma Takeuchi). Dia ditempatkan di divisi khusus yang mengatasi kasus-kasus yang berhubungan dengan monster dan kejadian perlambatan tempo bersama dengan rekannya, Kiriko Shijima (played by Rio Uchida). Mereka menyelesaikan kasus yang berhubungan dengan monster yang bernama Roidmude itu bersama dengan seorang mekanik bernama Rinna, Genpachiro, Kyu dan Kapten Honganji sebagai atasan mereka. Shinnosuke yang awalnya berada di divisi utama kepolisian dimutasi ke tempat ini setelah dia tidak sengaja menembak rekannya, Hayase. Polisi muda (yang ternyata tampan juga itu) mulai menemukan kembali semangatnya ketika dia bertemu dengan Drive Driver yang dijuluki Mr. Belt (voiced by Chris Peppler). Bersama dengan Mr. Belt, dia berubah menjadi Kamen Rider Drive yang menumpas kejahatan dan menemukan kembali semangatnya yang padam 6 bulan lamanya.

Pertama kali aku nonton serial ini: "Gosh! The main Riders and the villains are so DAMN HAWT!" Serius, baru kali ini aku nonton Kamen Rider yang karakter protagonis sama antagonisnya cakep-cakep semua! And I fall in love with Ryoma Takeuchi! He's cute and handsome at once... :3

Dari segi plot, kuacungi jempol deh. Setiap episodenya penuh dengan plot twist. The best episodes are episode 32 and 33. Tegang banget. Dan rasa sedih setiap anggota tim Tokujou itu dapet banget begitu tahu Shinnosuke 'tewas saat bertugas'. And honestly, my heart stopped for a while when I watched that. Seri Rider yang satu ini adalah seri Rider pertama yang sukses bikin aku penasaran setiap minggunya.

Mungkin ada yang bilang kalo seri Rider yang ini sedikit mengecewakan dari segi kostumnya. Yah, sedikit kecewa sama Type Technic yang letak bannya menurutku aneh. Tapi ternyata, setelah ngikutin serial Rider ini sampai selesai, kostumnya gak buruk-buruk amat. Yang keren bagiku Type Wild sama Type Tridoron. Soalnya aku suka sama letak bannya yang ada di bahu Shinnosuke.

But overall, this Kamen Rider series is good to watch. Don't underestimate the costumes first, I advised. Better watch every episode of it :) So, I give it 8 out of 10, since this Kamen Rider becomes the second series I love after Kamen Rider W.