DANZ BASE: A Review

Hyaaaaaa~

Akhirnyaaa~~ Kesampaian juga mau bikin review game yang satu ini!!!
Game yang baru kumainin kira-kira 10 bulan (tapi sempet vakum main 4 bulan, jadinya yaa aktif main cuman 6 bulan doang). This is other rhythm game that I love besides Pump It Up, Dance Dance Revolution and DJMax Technika:

Yap! Danz Base!!

Rhythm game keluaran IGS ini merupakan game yang mengharuskan kita untuk 'menari' sesuai dengan gerakan karakter yang ada di balik layar. Game ini menggunakan sensor yang menangkap tarian kita yang meniru gerakan karakter di monitor. Dan kita sebagai player harus bisa bergerak sesuai note (yang bunder2 warna biru) untuk bisa mengikuti dance si penari dan dapetin skor juga.

Lagu dari game ini rata-rata lagu Mandopop yang cocok untuk ngedance, biasanya lagu-lagunya Jolin Tsai, Show Luo dan Elva Hsiao yang mendominasi list lagu di game ini. Selain Mandopop, ada juga Western Pop, KPop, JPop, Original songs dari IGS sendiri, Thai Pop, dan baru-baru ini lagu Pop Indonesia masuk ke list lagu Danz Base (tapi sayangnya 2 lagu Thailand yang masuk ke list lagu menghilang untuk sementara dikarenakan masalah lisensi). Lagu-lagunya rata-rata familiar banget di telingaku, tapi ada juga lagu-lagu yang nggak kutahu tapi akhirnya tahu n malah suka sama lagunya (kayak lagunya Chin Chinawut yg 'How Many Times You Want It Tonight) plus lagu yang jadi viral di jagad internet di tahun 2014: Wang Rong's Chick Chick and Chopsticks Brothers' Little Apple (yang ada versi Koreanya dari T-Ara).
Note: belakangan 2 lagu Thailand kembali lagi di list lagu Danz Base

Game ini punya sistem battle yang unik. Kita bisa bermain game ini bersama dengan orang-orang yang berada di dalam kota di Indonesia yang ada mesin DB, luar kota Indonesia, bahkan di luar negeri. Namanya 'Live Battle'. Fitur ini tersedia kalau mesin DB terkoneksi ke Internet. Kalo aku main DB, rata-rata lawanku berasal dari Thailand dan China. Ada juga lawanku yang dari luar kota Samarinda atau dari tempat lain yang belum terdaftar di situs resmi DB. Kalau kita bisa menang, ada reward tertentu selain EXP-nya yang naik 1,5 kali lipat, misalnya dapet karakter yang hanya bisa didapat kalau kita rajin live battle dan menang sebanyak 130 kali, atau dapet title keren. Fitur ini yang bikin aku suka sama DB.

Kalo main game ini, kita punya karakter. Karakter awal ada 4: Fire Warrior, Blue Fairy, Dark Witch sama Tartan Prince. Karakter lainnya harus kita dapetin ketika kita main DB dan ada syarat tersendiri untuk itu. Ada juga karakter khusus yang bisa didapetin dalam jangka waktu yang singkat. Sayangnya, karakter-karakter ini rata-rata cuma re-color sama ganti model baju aja, makanya modelnya pada mirip2 semua.

Kita juga bisa dapetin Notes yang unik-unik dan lucu-lucu ketika udah mencapai level tertentu. Plus, kita bisa bertukar pesan dengan fitur Message (ada di tombol #5 sebelum main) sama lawan kita kalau udah selesai battle. Ada juga fitur Title. Dapetin beberapa Title memang jadi pe-er sendiri buatku dan beberapa Danzer (sebutan pemain DB), soalnya ada beberapa title yang syaratnya syusyah minta ampyun dah. Tapi, menurutku sih, dapetin title yang jarang didapet orang lain dan susah dapetnya itu lebih keren. Contoh: title Hapless Warrior yang kupunya. Title yang lumayan jarang didapet dengan syarat dapet rank SS tapi kalah skor.

But overall, buatku yang badannya kurang lentur kayak karet, game ini cukup menguras keringat lebih banyak dari Pump It Up yang konsentrasinya di kaki. Meski aku tak bisa ninggalin Pump (karena emang PIU itu salah satu comfort zone-ku), aku tetap konsisten pilih main kedua-duanya. Gak perlu sampe tinggalin PIU demi DB.

And thanks to Danz Base, I've found my hidden passion in dancing :)